MAHARATINEWS, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan sikap tegasnya terhadap direktur perusahaan perkebunan dan kehutanan yang tidak menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Aula Jayang Tingang, Senin (20/10/2025).
Dalam arahannya, Gubernur Agustiar menyampaikan bahwa dirinya tidak akan menoleransi sikap abai perusahaan terhadap undangan resmi pemerintah daerah. Ia menegaskan akan mempersulit perusahaan yang tidak menunjukkan itikad baik bekerja sama dalam optimalisasi PAD.
“Saya tegaskan, direktur perusahaan yang sengaja tidak hadir dalam rapat ini, tanpa alasan yang jelas atau menghindar, akan kami persulit. Jangan anggap kami sebagai cuci gudang saja,” ucap Gubernur dengan nada tegas di hadapan peserta rapat.
Gubernur menambahkan, pemerintah telah memberikan berbagai kemudahan dan “karpet merah” bagi para investor untuk beroperasi di Kalteng. Namun, ia mengingatkan bahwa kemudahan itu harus dibalas dengan kepatuhan terhadap kewajiban daerah.
“Kita sudah kasih karpet merah bagi investor, tapi kewajiban mereka juga wajib dipenuhi. Jangan sedikit-sedikit alasan, jangan pura-pura tidak tahu,” tegasnya lagi.
Ia juga menyoroti perlunya pengawasan langsung di lapangan. “Saya minta Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup turun langsung periksa. Sekecil apa pun masalahnya, kita cari tahu penyakitnya. Jangan sampai ada yang main-main dengan kita,” ujarnya.
Menurutnya, koordinasi lintas instansi dan dukungan kepala daerah sangat penting dalam memastikan perusahaan beroperasi sesuai aturan. “Saya harapkan para bupati komitmen. Kalau perusahaan taat aturan, bantu mereka. Tapi kalau melanggar, tindak tegas,” tegas Agustiar.
Usai rapat, Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Rizky R. Badjuri menegaskan siap menjalankan instruksi tersebut. “Secara teknis, kami bersama DLH dan Kehutanan akan menindaklanjuti arahan Gubernur,” ucapnya.
Namun, tambah Rizky, hampir 90 persen direktur hadir, dan ini tidak mudah untuk mendatangkan mereka. “Kami sangat mengapresiasi dan saya yakin ini langkah awal menuju peningkatan signifikan PAD Kalteng,” pungkasnya. (mnc-red)






