MAHARATINEWS, Kuala Kapuas – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menghadiri Malam Puncak Hiburan Rakyat “PESTAFORIA” dalam rangka Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas dan HUT Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-74, di Stadion Panunjung Tarung, Rabu malam (7/5/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kegiatan ini bukan hanya hiburan. Ini juga momentum penting untuk menggerakkan ekonomi lokal, terutama bagi pedagang kecil dan UMKM,” ucap Gubernur Agustiar di hadapan ribuan warga yang memadati stadion.
Gubernur juga memohon doa restu dari masyarakat Kapuas untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan pembangunan secara adil dan merata.
“Dukung dan kawal kami, agar mampu memimpin Kalimantan Tengah lima tahun ke depan dengan baik dan amanah,” ujarnya dengan penuh semangat.
Menurutnya, cita-cita besar Pemprov Kalteng adalah memastikan seluruh wilayah, termasuk pedalaman, bisa menikmati hasil pembangunan yang berkeadilan.
“Mulai dari pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, hingga infrastruktur dan kesejahteraan sosial, harus merata,” tegasnya.
Gubernur juga mengajak masyarakat menjaga kerukunan sebagai pondasi pembangunan.
“Dengan menjunjung semangat Huma Betang, saya yakin kita bersama-sama mampu membangun Kapuas Bersinar untuk Kalimantan Tengah yang lebih berkah, maju, dan sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam menyukseskan rangkaian acara hari jadi ini.
Ia menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan memperkuat rasa persatuan di tengah keberagaman. “Mari terus memupuk rasa cinta dan bangga terhadap daerah kita,” ujarnya.
PESTAFORIA menjadi simbol kebersamaan masyarakat Kapuas, sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat.
Acara ini dihadiri oleh Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo beserta istri, unsur Forkopimda, Wakil Bupati Kapuas Dodo, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat setempat. (mnc-lesta)

