Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!

Gubernur Agustiar Resmi Tutup FBIM dan Kalteng Expo 2025

Gubernur Agustiar Resmi Tutup FBIM dan Kalteng Expo 2025
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran saat menyampaikan sambutannya. (Foto: mmckalteng)

MAHARATINEWS, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran secara resmi menutup Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Kalteng Expo 2025 di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (23/5/2025) malam.

Penutupan ditandai dengan pemukulan Gandang Hae dan Katambung, alat musik tradisional Dayak yang melambangkan persatuan serta semangat pelestarian budaya.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah yang telah mendukung penuh dan meramaikan seluruh rangkaian kegiatan ini,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Ia juga berharap FBIM dan Kalteng Expo berikutnya dapat lebih baik dan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat.

Gubernur mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kerukunan, melestarikan budaya, serta mencintai produk-produk lokal sebagai bagian dari misi mewujudkan “Kalteng Berkah, Kalteng Maju untuk Indonesia Emas.”

Ia menekankan, bahwa budaya dan ekonomi kreatif merupakan dua kekuatan besar yang bisa berjalan beriringan menuju kemajuan daerah.

Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menyampaikan bahwa FBIM 2025 diikuti oleh 1.936 peserta dari 18 cabang lomba dan 2.040 peserta Karnaval Budaya.

Sebanyak 68 kendaraan hias turut memeriahkan parade, dan antusiasme masyarakat terus meningkat setiap tahunnya.

“Festival ini tak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat,” kata Leonard.

Ia menyebut peningkatan okupansi hotel, penghasilan UMKM, jasa kreatif, hingga sektor kuliner sebagai dampak langsung dari perhelatan FBIM.

Sementara itu, Kalteng Expo yang berlangsung selama enam hari menghadirkan 213 stand pameran dari berbagai sektor, dengan estimasi omzet mencapai Rp7 miliar dan kunjungan lebih dari 70.000 orang. Produk yang ditampilkan mencakup rotan, kerajinan, kuliner, otomotif, hingga fesyen.

Di waktu yang sama, Job Fair Kalteng berhasil menghadirkan 50 perusahaan penyedia kerja dengan total 3.008 lowongan. Tercatat 1.090 orang mendaftar langsung di lokasi, dan 1.500 mendaftar melalui aplikasi “Kerja Berkah Kalteng”.

FBIM dan Kalteng Expo 2025 menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kreatif bisa bersatu dalam satu panggung besar, menggerakkan semangat masyarakat menuju masa depan yang lebih berdaya dan bermartabat. (mnc-lesta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *