MAHARATINEWS, Palangka Raya – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S. Dohong, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Halal Bihalal Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (14/4/2025) di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, dan dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk Forkopimda, tokoh agama, Dewan Adat Dayak (DAD), serta organisasi masyarakat.
Arton menilai kegiatan tersebut sebagai simbol kuat dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat persatuan bangsa.
“Ini hal yang luar biasa. Bentuk nyata dari keseriusan Pemprov dalam menjaga persatuan dan kebersamaan sebagai anak bangsa,” ujar Arton saat memberikan sambutan.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis, terutama dalam konteks pasca-Pemilu 2024 dan menjelang Pilkada serentak yang akan datang.
Dalam situasi yang rentan terhadap perpecahan akibat perbedaan politik, acara seperti Halal Bihalal dinilai mampu menjembatani kerenggangan sosial dan mengembalikan harmoni di tengah masyarakat.
“Kita patut bersyukur, meskipun berbeda pilihan dan dukungan, suasana tetap adem dan tenang. Ini menunjukkan kematangan kita sebagai bangsa,” ucap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Ia menilai bahwa kedewasaan dalam menyikapi perbedaan pilihan politik merupakan refleksi dari kemajuan demokrasi lokal yang sehat.
Dalam konteks sosial politik yang lebih luas, Arton menggarisbawahi pentingnya memelihara kebersamaan dan menjunjung nilai saling menghargai sebagai landasan dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Perbedaan itu penting untuk memajukan bangsa. Tapi jangan pelihara hal-hal yang tidak benar dan tidak baik. Kita butuh kedamaian agar pembangunan bisa berjalan merata,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga menyerukan dukungan terhadap kepemimpinan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo.
Menurutnya, efektivitas pembangunan daerah sangat dipengaruhi oleh dukungan dan partisipasi aktif masyarakat.
“Pemimpin adalah contoh bagi masyarakat. Maka mari kita bantu dan dukung bersama-sama agar pembangunan di Kalteng berjalan dengan baik,” pungkas Arton.
Secara umum, pelaksanaan Halal Bihalal Kebangsaan ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga representasi nilai-nilai kohesi sosial yang vital bagi keberlanjutan pembangunan dan stabilitas daerah.
Kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana budaya lokal dan kebijakan pemerintah dapat bersinergi untuk memperkuat integrasi sosial di era demokrasi modern. (mnc-lesta)

