MAHARATINEWS, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendorong percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui sinergi lintas sektor.
Dorongan ini disampaikan Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, dalam Lokakarya Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Manajemen Holistik untuk Implementasi SDGs di Aula BAPPERIDA Kalteng, Senin (21/7/2025).
“Kita perlu memastikan bahwa setiap program, baik cetak sawah, optimasi lahan, maupun proyek prioritas nasional, selaras dengan visi membangun dari desa menuju kota. Ini bukan hanya proyek, tapi upaya memperkuat dasar kesejahteraan rakyat,” tegas Leonard.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program yang menyasar masyarakat pedesaan dan pedalaman agar dapat naik kelas menuju wilayah perkotaan melalui pendampingan dan intervensi pendanaan langsung.
Leonard juga menyebut keberhasilan Kalimantan Tengah dalam mendukung program nasional seperti Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih yang kini telah mencapai progres 100 persen.
“Ada lebih dari 10.500 desa yang siap berkolaborasi untuk mendukung ketahanan pangan, pengelolaan sampah, hingga sektor pertambangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pemerintah provinsi telah menyiapkan dukungan anggaran mulai dari Rp250 hingga Rp500 juta per desa dan hingga Rp150 miliar per kabupaten/kota pada 2025. Dana ini dialokasikan untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
“Dengan kolaborasi semua pihak, kita bisa mempercepat capaian SDGs nasional dan global tahun 2030, khususnya dalam pembangunan manusia,” tutup Leonard. (mnc-red)
