MAHARATINEWS, Palangka Raya – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Arton S. Dohong, menegaskan bahwa dukungan seluruh fraksi pendukung terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 merupakan bukti komitmen legislatif dalam mendukung pembangunan daerah.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Selasa (19/8/2025) malam.
“Agenda utama rapat paripurna kali ini adalah penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi. Kami mencatat semua fraksi pendukung menyatakan menerima Raperda Perubahan APBD 2025 untuk dibahas lebih lanjut. Ini menunjukkan semangat kebersamaan antara legislatif dan eksekutif,” kata Arton.
Arton menjelaskan, dukungan ini tetap disertai masukan, saran, serta pertanyaan yang diajukan kepada pihak pemerintah daerah.
“Fraksi-fraksi tidak hanya menerima, tetapi juga memberi catatan penting agar kebijakan anggaran benar-benar berpihak kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, juru bicara tujuh fraksi pendukung – yakni Fraksi PDIP, Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PKB, dan PAN – menyampaikan pandangan umum mereka secara berurutan.
Dalam kesempatan itu, semua fraksi menekankan pentingnya efektivitas penggunaan anggaran, transparansi, dan prioritas terhadap sektor yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
Pemerintah Provinsi Kalteng yang diwakili Plt. Sekretaris Daerah, Leonard S. Ampung, menyampaikan apresiasi atas sikap konstruktif DPRD.
“Pemerintah Provinsi mengapresiasi sinergi positif yang terjalin dengan DPRD. Kami siap memberikan penjelasan terhadap setiap masukan yang diberikan sebagai bagian dari pembahasan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Rapat paripurna turut dihadiri unsur Forkopimda, para wakil ketua dan anggota DPRD, staf ahli gubernur, kepala perangkat daerah, hingga perwakilan instansi vertikal.
Arton menutup rapat dengan harapan pembahasan lanjutan dapat berjalan lancar. “Kami ingin hasil akhirnya adalah keputusan terbaik demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” tegasnya. (mnc-lesta)






