Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!

Pemprov Kalteng Genjot Kesiapsiagaan Aparatur Lewat Pelatihan Rencana Kontingensi

Pemprov Kalteng Genjot Kesiapsiagaan Aparatur Lewat Pelatihan Rencana Kontingensi
Asisten III Sekda Prov Kalteng, Sunarti (sebelah kanan foto), saat membacakan sambutan Gubernur

MAHARATIMEWS, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat dengan menggelar Pelatihan Penyusunan Rencana Kontingensi (RENKON) tahun 2025.

Kegiatan yang diinisiasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalteng ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kalteng, Sunarti, melalui Zoom Meeting, Rabu (17/9/2025).

Sunarti menekankan bahwa rencana kontingensi bukan sekadar dokumen formalitas, melainkan peta jalan strategis dalam penanganan krisis.

“Pemerintah daerah harus siap menghadapi setiap kemungkinan, mulai dari bencana alam hingga gangguan pelayanan publik. Dengan RENKON yang matang, respons kita akan lebih cepat, terukur, dan tepat sasaran,” tegas Sunarti.

Ia berharap pelatihan ini menjadi ajang bagi aparatur untuk menguasai teknik perencanaan yang aplikatif sehingga mampu memperkuat ketahanan birokrasi.

“Saya ingin seluruh peserta pulang dengan bekal keterampilan yang dapat diterapkan di tempat kerja, bukan sekadar teori,” tambahnya.

Kepala BPSDM Kalteng, Nunu Andriani, menjelaskan pelatihan dilaksanakan dengan metode blended learning, memadukan sesi daring dan penugasan mandiri.

“Pendekatan ini kami pilih agar peserta lebih aktif dan mampu mengidentifikasi potensi risiko di wilayah masing-masing. Hasil akhir dari pelatihan ini harus berupa rencana kontingensi yang siap dieksekusi ketika dibutuhkan,” ujar Nunu.

Ia menegaskan bahwa BPSDM berkomitmen mencetak aparatur yang tangguh dan adaptif. “Kita ingin setiap pegawai memiliki mindset siaga, sehingga pelayanan publik tidak terganggu meskipun terjadi krisis,” pungkasnya.

Melalui pelatihan RENKON, Pemprov Kalteng berharap tercipta koordinasi lintas sektor yang solid serta terbangun budaya tanggap darurat di setiap level pemerintahan. (mnc-lesta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *