MAHARATIMEWS, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menegaskan komitmennya meningkatkan kapasitas aparatur dan mendorong penguatan UMKM desa melalui partisipasi aktif Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII Tahun 2025.
Kegiatan yang digelar secara virtual, Kamis (16/9/2025), mengangkat tema “Penguatan Kebijakan Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Perdesaan” dengan lokus pembelajaran dari Kabupaten Banyuwangi.
Kepala BPSDM Prov. Kalteng, Nunu Andriani, menegaskan bahwa keikutsertaan Pemprov dalam VKN adalah bentuk komitmen pemerintah daerah memperkuat kualitas SDM.
“VKN ini menjadi sarana penting bagi peserta untuk belajar dari praktik terbaik daerah lain, sekaligus merumuskan rekomendasi yang bisa diterapkan di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembelajaran dari Banyuwangi dapat menjadi inspirasi bagi Pemprov Kalteng dalam merumuskan kebijakan penguatan UMKM desa.
“Kami berharap peserta mampu menghasilkan proyek perubahan yang relevan, terutama untuk mendorong kemandirian desa dan memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat,” tegasnya.
Dalam sesi pembelajaran, peserta mendalami penguatan BUMDes dari Bramudya dan strategi digitalisasi UMKM dari Budi Santoso, narasumber Dinas Kominfo Banyuwangi. Keduanya menekankan pentingnya inovasi dan teknologi dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha di tingkat desa.
Nunu Andriani menambahkan, Pemprov Kalteng akan terus mendorong transformasi kebijakan berbasis data dan inovasi.
“Tujuannya agar pelayanan publik semakin berkualitas dan kebijakan pembangunan berdampak nyata pada masyarakat, terutama di perdesaan,” pungkasnya. (mnc-lesta)