MAHARATINEWS, Palangka Raya – Dalam momentum Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober, Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Tengah, Muhammad Ansyari, menyerukan pentingnya menjaga dan melestarikan batik sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
“Saya mengajak agar kita mencintai produk budaya sendiri, dan batik adalah simbol kebanggaan itu,” ujar Ansyari, Kamis (2/10/2025).
Ia menegaskan, bahwa batik tidak sekadar busana, tetapi cerminan nilai, filosofi, dan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun oleh leluhur bangsa.
Menurutnya, penggunaan batik dalam keseharian merupakan bentuk nyata kecintaan terhadap budaya.
“Batik bukan hanya kain bermotif, tapi identitas bangsa yang diakui dunia. Dengan mengenakannya, kita membawa semangat persatuan dan kebanggaan nasional ke mana pun kita pergi,” katanya.
Ansyari juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan batik di tengah arus modernisasi dan budaya instan.
“Kita harus menanamkan rasa bangga terhadap batik sejak dini. Jika anak muda cinta batik, maka budaya ini akan terus hidup di masa depan,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah, untuk mendukung para pengrajin lokal yang berjuang mempertahankan tradisi membatik.
“Dengan membeli dan memakai batik karya daerah sendiri, kita turut membantu perekonomian rakyat sekaligus memperkuat kebudayaan daerah,” tutur Ansyari.
Ia berharap batik khas Kalimantan Tengah dapat semakin dikenal dan menjadi bagian dari kebanggaan nasional.
“Setiap daerah punya corak dan filosofi batiknya sendiri. Mari kita promosikan batik Kalteng agar bisa sejajar dengan batik dari daerah lain yang sudah mendunia,” pungkasnya. (mnc-lesta)

