MAHARATINEWS, Pulang Pisau – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Irawan, mengangkat isu ketimpangan pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau, tepat di momen peringatan Hari Jadi ke-23 kabupaten tersebut, Rabu (2/7/2025).
Bambang menilai masih banyak wilayah yang belum tersentuh secara merata oleh pembangunan, baik di daerah hulu maupun muara.
“Dan kita harus mengakui pembangunan belum merata di daerah Pulang Pisau. Baik dari daerah hulunya, maupun daerah muara. Jadi ini menjadi perhatian kita, dan juga menjadi perhatian dari Pemkab Pulang Pisau,” ujar Bambang, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan.
Menurutnya, ketimpangan pembangunan ini tak hanya tampak dalam aspek infrastruktur, tetapi juga menyangkut pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta peningkatan taraf hidup masyarakat.
Ia menekankan perlunya penataan pembangunan yang menyeluruh agar masyarakat di semua wilayah bisa merasakan manfaatnya secara adil.
“Diharapkan semua pihak untuk bisa benar-benar menata lagi untuk pembangunan infrastruktur, untuk pembangunan sumber daya manusia, dan juga untuk pembangunan taraf hidup masyarakat,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalteng V yang meliputi Pulang Pisau dan Kapuas, Bambang menyebut ketimpangan ini sebagai pekerjaan rumah bersama yang mendesak untuk diselesaikan. Ia menilai, ketidakmerataan pembangunan menjadi hambatan besar dalam mewujudkan keadilan sosial.
“Nah, itu yang akan jadi perhatian kita. Karena dengan tidak meratanya pembangunan, itu yang membuat keseimbangan kesetaraan yang ada terganggu,” tutupnya.
Momentum hari jadi ini, menurutnya, seharusnya menjadi titik evaluasi dan langkah nyata menuju Pulang Pisau yang lebih inklusif dan berkeadilan. (mnc-lesta)

