MAHARATINEWS, Palangka Raya – Peran Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai sangat strategis dalam membangun fondasi generasi emas Indonesia 2045. Hal itu ditegaskan dalam kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2025 yang dibuka secara resmi oleh Plt. Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung, di Aula Jayang Tingang, Sabtu (27/9/2025).
“Bunda PAUD memegang peran strategis sebagai jembatan antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah, sehingga Program Wajib Belajar 1 Tahun Pra-Sekolah benar-benar terlaksana dengan baik di Bumi Tambun Bungai,” kata Leonard saat membacakan sambutan Gubernur.
Ia menekankan bahwa PAUD berkualitas adalah fondasi penting pembangunan sumber daya manusia.
“Di usia dini inilah anak-anak belajar membangun karakter, menumbuhkan budi pekerti, dan mengembangkan kecerdasan yang akan menjadi bekal berharga dalam kehidupannya,” jelas Leonard.
Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, mengingatkan peran besar seorang ibu dalam pendidikan pertama anak.
“Seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dari seorang ibu anak belajar adab, ilmu, dan pengetahuan,” ucapnya.
Ia menambahkan, anak usia dini merupakan peniru terbaik. “Sebagai orangtua maupun guru, kita harus menanamkan hal-hal positif. Pendidikan anak usia dini memiliki peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia sehingga harus dilakukan sesuai kebutuhan,” tegas Aisyah.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara Provinsi Kalteng dengan kabupaten/kota se-Kalteng terkait peningkatan kualitas PAUD.
“PAUD adalah wadah untuk mempersiapkan anak-anak kita agar siap melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya,” tandas Aisyah.
Kegiatan ini turut dihadiri Plt. Kadisdik Kalteng M. Reza Prabowo, Ketua Pokja PAUD Provinsi Nunu Andriani, serta istri-istri anggota Forkopimda Kalteng. (mnc-lesta)