MAHARATINEWS, Palangka Raya – Panggung kreativitas wastra lokal Kalimantan Tengah tampil semarak melalui Lomba Fashion Show Tahun 2025 yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah di GPU Tambun Bungai Palangka Raya, Sabtu (13/12/2025) malam.
Ajang ini menjadi ruang ekspresi bagi desainer, perajin, dan pelaku UMKM untuk menampilkan karya terbaik berbasis kearifan lokal dengan tema Benang Bintik Pesta.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pariwisata, serta Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Kalteng tersebut berlangsung meriah dan menyedot antusiasme tinggi peserta serta masyarakat. Beragam busana hasil olahan batik dan tenun khas Kalteng dipadukan dengan desain modern, menegaskan bahwa wastra daerah mampu mengikuti tren fashion masa kini tanpa kehilangan identitas.
Ketua Panitia DKFF, Adiah Candra Sari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi Ketua Dekranasda Prov. Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran sebagai upaya mempromosikan, mengembangkan, dan melestarikan produk kerajinan lokal. “Ajang ini kami rancang sebagai wadah bagi desainer dan perajin untuk menampilkan karya unggulan sekaligus memperluas jejaring industri kreatif,” ujarnya.
Ketua Dekranasda Prov. Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif berbasis kearifan lokal.
“Ini adalah tahun pertama DKFF dan kami berharap dapat dilaksanakan rutin setiap tahun. Kegiatan ini menjadi sarana promosi UMKM dan IKM agar mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional,” tuturnya.
Ia menambahkan, lomba ini juga membuka ruang pembinaan bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi dan melahirkan talenta unggul Kalteng.
“Kami terus mendorong desainer lokal agar naik kelas. Kalteng telah berpartisipasi di Jakarta Fashion Week dan ke depan kami menargetkan panggung internasional,” imbuhnya.
Dewan juri yang terdiri dari Anaz Khairunnas, Anto Namiabdi, dan Nana Marini menilai karya berdasarkan kreativitas, teknik, dan kekuatan identitas lokal. Lomba dibagi dalam beberapa kategori usia hingga ASN, dengan hadiah uang tunai bagi para pemenang.
Melalui ajang ini, Dekranasda Kalteng berharap produk lokal semakin dikenal luas, meningkatkan kualitas SDM kreatif, serta memberi dampak nyata bagi penguatan ekonomi daerah berbasis UMKM. (mnc-lesta)
