Maharati News – Palangka Raya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng melaksanakan kegiatan pembinaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Best Western Batang Garing Hotel, Senin (18/9/23).
Kepala Dinas PUPR Kalteng H. Shalahuddin dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Syahrani mengatakan, pembinaan P3A ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan manajerial dan teknis irigasi petani pemakai air.
“Hal ini diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat serta meningkatkan indeks pertanaman dan hasil produksi pertanian tanaman pangan,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Kalteng juga telah melakukan upaya penguatan, kelembagaan dengan pembentukan Komisi Irigasi (Komir) Kalteng pada tahun 2021.
Selain itu, setiap tahun juga dilakukan pembinaan petani pemakai air dan pelatihan pengamat pengairan dan juru pengairan untuk meningkatkan kemampuan dalam perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan pengelolaan air jaringan irigasi permukaan dan irigasi rawa.
Pembinaan P3A ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pengelolaan prasarana sumber daya air yang telah dibangun. “Tujuannya adalah agar prasarana tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan meningkatkan pemenuhan kebutuhan sumber daya air untuk berbagai kepentingan,” terangnya.
Syahrani berharap, pembinaan ini dapat menciptakan perkumpulan petani pemakai air yang mandiri dan mampu menghadapi permasalahan yang timbul di tingkat tersier, sehingga masyarakat tani di Kalimantan Tengah semakin sejahtera.
Menurutnya, dalam pengelolaan prasarana sumber daya air, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pelaksanaan operasi dan pemeliharaan yang baik dan benar, baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun keperluan.
“Hal ini harus dilakukan sesuai dengan tujuan, sasaran, dan pencapaian hasil yang diharapkan,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid SDA PUPR Kalteng Man Saji saat diwawancarai oleh sejumlah media menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 32 orang.
“Pesertanya ada 32 orang, jadi mereka ini kita latih untuk memperkaya pengetahuan dan diharapkan nantinya dapat menyelesaikan persoalan-persoalan di jaringan kecil itu, narasumbernya pada hari ini ada dari pihak Kementerian PUPR,” terangnya.
Dikatakan Man Saji bahwa besok pihaknya juga akan melaksanakan studi lapangan. “Besok kita akan adakan studi lapangan, kita coba ke areal food estate. Mudah-mudahan mereka juga bisa berkolaborasi dengan petani yang ada di Desa Belanti II,” pungkasnya. (Perdi/MN).