MAHARATINEWS, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perkebunan (Disbun) mengambil langkah konkret untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor perkebunan.
Kepala Disbun, Rizky Ramadhana Badjuri, menegaskan pentingnya perusahaan kelapa sawit menunjukkan komitmen fiskal.
“Sudah saatnya perusahaan menunjukkan komitmen terhadap daerah tempat mereka beroperasi. Mutasi pelat nomor kendaraan akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan pendapatan daerah,” tegas Rizky, Senin (21/7/2025).
Selain mutasi pelat, perusahaan juga diminta membayar Pajak Air Permukaan, membeli BBM melalui penyalur resmi di Kalteng, dan memindahkan NPWP ke wilayah pajak lokal. Semua ini tertuang dalam surat edaran resmi Disbun.
“Kita ingin menciptakan ekosistem industri sawit yang sehat dan berkeadilan. Pajak itu kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Disbun juga mendorong penggunaan rekening Bank Kalteng untuk transaksi operasional dan penggajian. Langkah ini diyakini akan memperkuat perekonomian daerah melalui perputaran uang lokal.
Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi besar Pemprov dalam menyelaraskan aktivitas industri perkebunan dengan kontribusi konkret terhadap pembangunan daerah.
“Kami tidak sekadar mengatur, tapi ingin perusahaan ikut membangun,” tutup Rizky. (mnc-red).






