MAHARATINEWS, Palangka Raya – Sorotan tajam kembali disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Hafid, terkait kondisi jalan provinsi yang rusak parah di sejumlah daerah. Salah satu titik yang menjadi perhatian serius adalah ruas jalan dari Bundaran KB Sampit menuju Pelabuhan Pelindo Bagendang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Jalan dari Bundaran KB Sampit ke Pelabuhan Pelindo Bagendang itu kewenangan provinsi. Sekarang kondisinya rusak, aspalnya terkelupas, dan sangat rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” tegas Hafid, Jumat (8/8/2025).
Ia menilai, jalan sepanjang kurang lebih 20 kilometer tersebut merupakan jalur vital yang menopang aktivitas masyarakat dan distribusi logistik menuju pelabuhan. Jika dibiarkan rusak, kata Hafid, risiko kecelakaan dan kerugian ekonomi akan terus meningkat.
“Kita berharap kepada pemerintah provinsi untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut, khususnya dari Bundaran KB sampai Pelindo, karena sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat,” ujarnya.
Politisi PAN ini menegaskan, infrastruktur jalan yang memadai menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Kelancaran arus barang dan transportasi, menurutnya, tidak boleh terhambat hanya karena kerusakan jalan yang berlarut-larut.
Lebih jauh, Hafid memastikan DPRD Kalteng, khususnya Komisi IV yang membidangi infrastruktur, akan terus mengawal agar perbaikan jalan menjadi prioritas Pemprov Kalteng pada tahun anggaran 2026.
“Keselamatan dan kenyamanan masyarakat harus menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur ke depan,” pungkasnya.
Dengan perbaikan infrastruktur secara menyeluruh, diharapkan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di Kotim dapat berjalan lebih lancar, sehingga mendorong pertumbuhan daerah dan mendukung target pembangunan Kalteng yang lebih merata. (mnc-lesta)