Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!

DPRD Kalteng Tutup Masa Sidang I, Aspirasi Masyarakat Siap Diteruskan ke Pemprov

DPRD Kalteng Tutup Masa Sidang I, Aspirasi Masyarakat Siap Diteruskan ke Pemprov
Rapat berlangsung di ruang paripurna DPRD Kalteng, Senin (6/1/2024), dipimpin oleh Wakil Ketua I Riska Agustin, didampingi Wakil Ketua II Muhammad Ansyari, Wakil Ketua III Jimmy Carter, serta dihadiri anggota dewan lainnya dan Wakil Gubernur Edy Pratowo beserta jajaran.

MAHARATINEWS, Palangka Raya – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah menggelar rapat paripurna ke-9 untuk menutup Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024 sekaligus membuka Masa Sidang II Tahun Sidang 2025.

Rapat berlangsung di ruang paripurna DPRD Kalteng, Senin (6/1/2024), dipimpin oleh Wakil Ketua I Riska Agustin, didampingi Wakil Ketua II Muhammad Ansyari, Wakil Ketua III Jimmy Carter, serta dihadiri anggota dewan lainnya dan Wakil Gubernur Edy Pratowo beserta jajaran.

Dalam rapat tersebut, para juru bicara dari lima Daerah Pemilihan (Dapil) menyampaikan hasil reses yang berisi berbagai aspirasi masyarakat. Mulai dari kebutuhan infrastruktur, pendidikan, hingga pelayanan publik menjadi sorotan utama.

Riska Agustin menegaskan bahwa semua laporan resmi telah diterima oleh pimpinan DPRD.

“Yang diharapkan menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk ditindaklanjuti dengan skala prioritas sesuai kewenangan, guna meningkatkan pelaksanaan pembangunan di Kalteng,” ujar Riska.

Politisi dari Partai Golkar ini menekankan pentingnya hasil reses sebagai wujud nyata penyerapan aspirasi masyarakat di setiap daerah pemilihan.

“Diharapkan berbagai masukan aspirasi masyarakat menjadi materi pertimbangan penyusunan rencana program dan pokok-pokok pemikiran DPRD yang terakomodir dalam rencana kegiatan dan anggaran pemerintah daerah Provinsi Kalteng,” tambahnya.

Melalui rapat ini, DPRD Kalteng menunjukkan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.

Penutupan masa sidang ini menjadi momentum untuk memastikan aspirasi masyarakat benar-benar masuk dalam program pembangunan provinsi ke depan.  (mnc-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *