Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!

Efisiensi Anggaran Bukan Alasan Mengabaikan Pendidikan dan Kesehatan

Efisiensi Anggaran Bukan Alasan Mengabaikan Pendidikan dan Kesehatan
Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Hero Harapanno Mandouw

MAHARATINEWS, Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Hero Harapanno Mandouw, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang dijalankan pemerintah tidak boleh mengorbankan sektor-sektor prioritas, terutama pendidikan dan kesehatan.

“Pendidikan dan kesehatan itu adalah prioritas pemerintah. Jadi, adanya efisiensi anggaran itu tidak menjadi halangan, tidak menjadi masalah. Pemerintah tetap harus melaksanakan amanah tersebut,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalteng itu menilai, efisiensi justru menjadi momentum untuk memastikan penggunaan anggaran berjalan lebih tepat sasaran dan produktif. Meski ada penyesuaian pada beberapa pos belanja, dua sektor vital tersebut, menurutnya, harus tetap menjadi perhatian utama pemerintah daerah. “Terkait pendidikan dan juga bidang kesehatan, itu pasti tidak akan terabaikan. Kami di DPRD terus mengawal dan memberikan pendampingan terhadap dinas terkait agar pelaksanaannya sesuai target,” jelasnya.

Hero menegaskan, DPRD selalu mendorong agar setiap program pembangunan berfokus pada kebutuhan dasar masyarakat, seperti perbaikan sarana pendidikan dan kesejahteraan tenaga pengajar. “Kita selalu mengingatkan agar hal-hal yang menjadi perhatian dasar tetap dijalankan, seperti memastikan bangunan sekolah dalam kondisi baik, layak, dan aman, serta memperhatikan kesejahteraan tenaga pengajar. Dengan begitu, proses belajar-mengajar tidak akan terganggu meski ada efisiensi anggaran,” tuturnya.

Selain itu, Hero menyatakan dukungan penuh terhadap Program Satu Rumah Satu Sarjana yang digagas Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo. “Program itu sangat strategis karena menyentuh langsung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kami di DPRD tetap berkomitmen mendukung penuh pelaksanaannya,” tegasnya.

Ia menutup dengan penegasan bahwa efisiensi anggaran tidak boleh dijadikan alasan untuk mengurangi pelayanan publik. “Kuncinya ada pada komitmen. Selama komitmen pemerintah kuat, pelayanan untuk rakyat tidak akan terganggu,” pungkasnya.

(mnc-lesta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *