MAHARATINEWS, Muara Teweh – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menegaskan bahwa para camat memegang peran strategis sebagai ujung tombak dalam memastikan kelancaran dan keamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Barito Utara.
Arahan itu disampaikan Gubernur melalui Zoom Meeting kepada seluruh camat, Rabu (6/8/2025), saat PSU sedang berlangsung.
“Camat adalah ujung tombak di lapangan. Pastikan seluruh tahapan PSU berjalan tertib. Laporkan segera bila ada gangguan atau pelanggaran. Saya ingin seluruh camat aktif turun ke lapangan hari ini,” tegas Gubernur dari Posko Pengawasan PSU di Muara Teweh.
Ia meminta seluruh camat bekerja proaktif menjaga kondusivitas wilayah masing-masing, dan berkoordinasi erat dengan KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan.
Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya netralitas seluruh aparatur pemerintahan. “Tidak ada toleransi bagi aparatur yang terbukti tidak netral. Ini soal kehormatan pemerintah dalam menjamin demokrasi yang bersih,” ujarnya.
PSU di Barito Utara ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi, dan mendapat pengawasan ketat dari berbagai unsur, termasuk Pangdam XII/Tanjungpura, Kapolda Kalteng, dan perwakilan kementerian.
Gubernur juga meminta para camat menjalin komunikasi dengan tokoh agama dan adat untuk membantu menjaga ketenangan masyarakat.
“Jangan biarkan potensi gesekan berkembang. Bangun kedekatan dengan masyarakat. Kita tunjukkan bahwa Barito Utara mampu menjalankan demokrasi secara dewasa dan damai,” pesannya.
Di akhir arahannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam pengamanan dan kelancaran PSU. (mnc-lesta)