Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
banner 728x250

Hari Lingkungan Hidup 2025, Pemkot Ajak Warga Palangka Raya Lawan Darurat Sampah

Hari Lingkungan Hidup 2025, Pemkot Ajak Warga Palangka Raya Lawan Darurat Sampah
Foto bersama

MAHARATINEWS, Palangka Raya – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 di Kota Palangka Raya ditandai dengan pelaksanaan aksi bersih sampah di sepanjang Jalan Sakan, Kamis (5/6/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mewakili Wali Kota Fairid Naparin, dan melibatkan kepala perangkat daerah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta komunitas peduli lingkungan setempat.

banner 325x300banner 325x300

Aksi tersebut merupakan langkah konkret Pemerintah Kota Palangka Raya dalam merespons tantangan lingkungan, khususnya persoalan pengelolaan sampah yang semakin kompleks.

Dalam sambutannya, Achmad Zaini menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar seremoni peringatan, melainkan menjadi bagian penting dari upaya edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

“Sampah sudah menjadi darurat nasional. Jika tidak ditangani secara serius dan bersama-sama, maka dampaknya akan semakin luas terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Menurut Zaini, kondisi ini menuntut sinergi lintas sektor dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, mulai dari institusi pemerintah, organisasi masyarakat, hingga individu.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah dapat dimulai dari tindakan kecil, seperti disiplin membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Kegiatan bersih sampah ini tidak hanya bertujuan memperingati hari besar lingkungan, tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan kebersihan kota,” ujar Zaini.

Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, kepedulian terhadap lingkungan menjadi indikator penting yang merefleksikan kualitas hidup masyarakat.

Oleh karena itu, menurut Zaini, menjaga kebersihan bukan sekadar tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari strategi kolektif dalam membangun kota yang sehat dan tangguh terhadap ancaman krisis ekologis.

“Kita perlu memperkuat budaya peduli lingkungan sebagai fondasi untuk mewujudkan Indonesia yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tuturnya.

Aksi bersih-bersih yang dilakukan serentak ini juga menjadi simbol komitmen moral dan politik Pemerintah Kota Palangka Raya,  khususnya terhadap penguatan kesadaran lingkungan masyarakat.

Dari perspektif yang lebih luas, kegiatan ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai ekologi ke dalam kebijakan pembangunan kota yang modern, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan iklim. (mnc-lesta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *