MAHARATINEWS, Palangka Raya – Dalam upaya menjaga nilai kebersamaan, serta menanamkan semangat kepamongprajaan lintas generasi, Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Hasupa Hasundau dan Silaturahmi Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan bersama Praja IPDN Tahun 2025, Sabtu (27/12/2025) malam.
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran yang diwakili Staf Ahli Yuas Elko menyampaikan bahwa Hasupa Hasundau merupakan tradisi luhur masyarakat Dayak yang sarat makna pertemuan, kebersamaan, serta penguatan ikatan persaudaraan.
Momentum ini dinilai istimewa karena mempertemukan Purna Praja lintas angkatan dengan Praja IPDN sebagai generasi penerus aparatur pemerintahan.
Yuas menegaskan bahwa Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan merupakan tulang punggung birokrasi pemerintahan daerah. Para Pamong Praja, menurutnya, adalah perekat persatuan bangsa sekaligus motor penggerak roda pemerintahan, tempat kepercayaan masyarakat dan keberlanjutan pelayanan publik dititipkan.
“Tantangan birokrasi saat ini tidak lagi dapat dihadapi dengan pola lama, melainkan menuntut aparatur yang profesional, responsif, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta tetap berpegang teguh pada integritas,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua IKAPTK Provinsi Kalteng Perdie M Yoseph menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar sebagai wujud kebersamaan keluarga besar alumni kepamongprajaan.
Ia menekankan pentingnya konsolidasi internal, sinergi dengan visi pembangunan Kalimantan Tengah, serta transfer pengetahuan antar generasi Pamong Praja.
“Saya berharap solidaritas alumni tidak hanya berhenti pada ikatan almamater, tetapi terwujud nyata dalam kolaborasi dan kontribusi positif bagi pembangunan Kalimantan Tengah yang Berkah, Maju, dan Sejahtera,” pungkasnya. (mnc-red)






