MAHARATINEWS, Palangka Raya – Lapangan usaha Jasa Perusahaan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 14,42 persen pada triwulan II-2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini menjadi penyumbang penting dalam pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah yang tercatat sebesar 4,99 persen (y-on-y).
“Jasa Perusahaan menunjukkan lonjakan signifikan, diikuti Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 11,57 persen, serta Jasa Lainnya 10,92 persen,” ujar Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, dalam rilis daring yang digelar Selasa (5/8/2025) siang.
Agnes menyebut, dari sisi produksi, hampir seluruh kategori lapangan usaha mengalami pertumbuhan, kecuali tiga yang mencatat kontraksi, yakni Pertambangan dan Penggalian turun 1,83 persen, Pengadaan Listrik dan Gas turun 4,05 persen, dan Administrasi Pemerintahan turun 6,73 persen.
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang menjadi penopang utama ekonomi Kalteng tumbuh 5,73 persen. Sedangkan dari sisi kontribusi terhadap sumber pertumbuhan, Industri Pengolahan menyumbang 1,27 persen, disusul Pertanian (1,17 persen), serta Perdagangan dan Reparasi Kendaraan Bermotor (0,86 persen).
“Ekspor barang dan jasa juga tumbuh 7,40 persen, menandakan permintaan luar negeri terhadap komoditas Kalteng masih kuat,” tambahnya.
Secara kuartalan (q-to-q), ekonomi Kalteng tumbuh 2,51 persen, dengan kategori Administrasi Pemerintahan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 11,55 persen. Dari sisi pengeluaran, PMTB atau investasi fisik naik 8,98 persen.
Dengan nilai PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp58,7 triliun dan harga konstan Rp30,4 triliun, ekonomi Kalteng terus menunjukkan tren positif, memperkuat kontribusinya terhadap struktur ekonomi Kalimantan sebesar 12,34 persen. (mnc-red)