MAHARATINEWS, PALANGKA RAYA – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi ditutup dengan semangat tinggi untuk melahirkan atlet berprestasi menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-50 Tahun 2025 di Mamuju, Sulawesi Barat.
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Hasanuddin, menutup secara resmi kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Palangka Raya, Rabu (29/10/2025).
Dalam sambutannya, ia menegaskan Kejurprov ini bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum pembinaan atlet muda daerah.
“Dari sinilah kita melihat bibit-bibit unggul yang akan membawa nama Kalteng di tingkat nasional. Kita akan dukung penuh agar mereka tampil maksimal di Kejurnas nanti,” ujar Hasanuddin.
Sementara itu, Ketua Pengprov Percasi Kalteng, Prof. Andrie Elia Embang, mengapresiasi antusiasme peserta yang mencapai lebih dari 200 atlet dari berbagai kabupaten dan kota. Ia menyebut, tingginya minat dari kalangan pelajar menjadi tanda kebangkitan olahraga catur di Kalteng.
“Antusias pelajar luar biasa. Ini bukti catur semakin diminati dan bisa jadi cabang olahraga unggulan di masa depan,” katanya.
Andrie juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalteng Agustiar Sabran atas dukungan dan perhatian terhadap pembinaan olahraga catur di daerah. Dukungan tersebut, lanjutnya, menjadi energi positif bagi Percasi untuk terus berinovasi dalam pembinaan atlet.
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Penasihat Percasi Kalteng Saiful yang juga Bupati Katingan, menyampaikan pesan Gubernur agar para atlet menjunjung tinggi sportivitas dan semangat juang.
“Kejuaraan ini bukan hanya mencari pemenang, tetapi membangun karakter juara. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk bersinar di Kejurnas Mamuju,” tegasnya.
Kejurprov Catur Kalteng 2025 mempertandingkan tiga kategori — Junior, Senior, dan Veteran — dengan total peserta dan pendamping mencapai 300 orang. Melalui ajang ini, Kalteng optimistis dapat mengirimkan atlet potensial yang siap mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. (mnc-lesta)