Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!

Kapuas dan Seruyan Jadi Lokasi Prioritas Pendampingan SSK 2025

Kapuas dan Seruyan Jadi Lokasi Prioritas Pendampingan SSK 2025
Plt Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung menyampaikan sambutan.

MAHARATINEWS, Palangka Raya – Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kalimantan Tengah menggelar Coaching Clinic Tahap I Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Program PPSP 2025 untuk Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Seruyan, di Hotel Altrue Palangka Raya, Selasa (12/8/2025).

Plt Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung, menegaskan kegiatan ini menjadi langkah awal memperkuat layanan sanitasi berkelanjutan di daerah.

“Pertemuan hari ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari provinsi dan pusat terhadap profil sanitasi serta usulan paket kebijakan pembangunan sanitasi yang telah disusun Kapuas dan Seruyan,” ujarnya.

Menurut Leonard, PPSP merupakan program percepatan pembangunan sanitasi permukiman yang menargetkan peningkatan kualitas dan cakupan layanan, termasuk pengelolaan air limbah domestik dan sampah rumah tangga.

Program ini juga sejalan dengan agenda nasional 2025–2029 yang mengedepankan layanan aman, berkelanjutan, inklusif, serta berorientasi pada pencegahan stunting.

“Sanitasi bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga kesehatan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, komitmen daerah sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, target pembangunan sanitasi nasional pada 2029 antara lain akses aman sebesar 30%, 85% rumah tangga memiliki layanan pemilahan sampah, dan 38% sampah terolah di fasilitas resmi.

BAPPERIDA Kalteng menekankan pentingnya integrasi dokumen SSK ke dalam perencanaan dan penganggaran daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Pendanaan diharapkan bersumber dari APBD, APBN, Dana Desa, swasta, dan partisipasi masyarakat.

“Kita ingin semua pihak bersinergi, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, hingga desa, untuk memastikan percepatan layanan sanitasi yang akan berdampak langsung pada penurunan stunting dan peningkatan kesejahteraan warga,” tutup Leonard. (mnc-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *