MAHARATINEWS, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) terus mendorong transformasi sektor pertanian dengan penerapan teknologi modern. Tahun ini, Dinas TPHP resmi menjalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dalam pengembangan Smart Farming di Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas TPHP Kalteng, Rendy Lesmana, menegaskan bahwa teknologi Smart Farming adalah kunci menghadapi tantangan pertanian masa depan.
“Dengan perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan kebutuhan pangan yang meningkat, pertanian tidak bisa lagi dikelola dengan cara lama. Smart Farming meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas hasil hortikultura,” ujar Rendy saat kegiatan di Smart Green House UPT Balai Pengujian Mutu Pakan Perbibitan dan Hijauan Makanan Ternak (BPMPP-HMT), Jl. Tjilik Riwut KM 38 Palangka Raya, Rabu (10/9/2025).
Ia menambahkan, kolaborasi dengan perguruan tinggi membuka ruang transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada petani lokal.
“Kerjasama ini juga menyiapkan generasi muda pertanian yang kreatif, adaptif, dan berdaya saing. Kalimantan Tengah siap menjadi pusat hortikultura modern berbasis teknologi di Indonesia,” tegasnya.
Kepala Bidang Tanaman Hortikultura, Mukti Aji, menjelaskan bahwa Dinas TPHP aktif menjalin kemitraan dengan kalangan akademisi selama dua tahun terakhir.
“Tahun ini kita bekerjasama dengan UPN Veteran Yogyakarta. Tim mahasiswa yang diterjunkan, yaitu Tim Malika Jaya, tengah mengembangkan varietas melon Meldo UPN1 dan Meldo UPN2. Varietas ini diharapkan mampu beradaptasi dengan baik di lahan Kalteng dan menghasilkan buah berkualitas unggul,” terang Mukti Aji usai panen perdana.
Menurutnya, hadirnya varietas baru akan membuka peluang diversifikasi komoditas sekaligus meningkatkan daya saing hortikultura daerah. “Inovasi ini kami harap bisa ditiru oleh petani lokal sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tandasnya. (mnc-lesta)

