MAHARTINEWS, Kotawaringin Timur – Guna memperkuat perekonomian berbasis masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meresmikan fasilitas baru Koperasi Kelurahan Merah Putih di Jalan HM. Arsyad Nomor 121, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Sampit, Senin (9/6/2025).
Acara peresmian dibuka dengan peninjauan langsung oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran.
Gubernur didampingi Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden, serta beberapa pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rombongan berkeliling melihat fasilitas gerai sembako, pupuk subsidi, hingga gerai fotokopi dan alat tulis kantor.
“Koperasi ini tidak sekadar menyediakan kebutuhan pokok, tetapi menjadi pusat aktivitas ekonomi lokal,” kata Agustiar Sabran.
“Saya berharap seluruh anggota dan pengurus dapat menggerakkan usaha ini dengan semangat kewirausahaan tinggi,” tambahnya.
Koperasi Kelurahan Merah Putih telah resmi berdiri sejak akhir 2024 dan telah mencatatkan badan hukumnya di Kemenkumham.
Hingga saat ini, koperasi menaungi lebih dari 150 anggota aktif yang datang dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari petani, pedagang pasar, hingga pekerja lepas.
Dengan mengelola empat unit usaha utama—gerai sembako, gerai pupuk subsidi, layanan fotokopi, dan alat tulis kantor—koperasi ini menghasilkan omset rata-rata Rp50 juta per bulan.
Menurut Ketua Koperasi, Siti Nurhayati, semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan. “Kami membangun usaha ini secara kolektif. Setiap anggota berkontribusi modal dan tenaga. Hasilnya kami dapat menekan harga pokok hingga 10% lebih rendah dari pasaran,” ujarnya.
Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa dukungan pemerintah tidak sebatas peresmian fisik. “Kami akan memfasilitasi pelatihan manajemen, akses pasar, serta pendampingan usaha berkelanjutan,” katanya.
Pemerintah Provinsi juga menyiapkan dana pembiayaan bergulir senilai Rp2 miliar untuk koperasi di desa-desa lain selama 2025.
Lebih jauh, Agustiar menyampaikan bahwa pengembangan koperasi sesuai dengan visi Kalteng Berkah 2025, yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui ekonomi produktif.
“Kami ingin setiap keluarga petani dan nelayan merasakan manfaat langsung dari program pemerintah,” tegasnya.
Peresmian fasilitas ini diakhiri dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur dan penyerahan bantuan alat operasional kepada koperasi.
Kegiatan turut diwarnai dialog interaktif antara pengurus, anggota, dan tim teknis Pemprov Kalteng, membahas rencana ekspansi unit usaha baru seperti layanan digital marketing produk lokal.
Dengan langkah nyata di Sampit ini, Pemprov Kalteng berharap koperasi di seluruh wilayah dapat tumbuh dinamis, menjadi motor penggerak ekonomi desa, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. (mnc-lesta).

