MAHARATINEWS – Palangka Raya, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah, M. Katma F. Dirun, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Induk, Peta Jalan, dan Pengembangan Inovasi Daerah (RIPJPID) serta Road Map Produk Unggulan Daerah (PUD) 2025 di Aula Bapperida Kalteng, Kamis (13/2/2025).
Katma menegaskan bahwa rakor ini menjadi langkah penting dalam merancang kebijakan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi untuk meningkatkan daya saing daerah.
“Tantangan pembangunan semakin kompleks di era digitalisasi dan globalisasi. Kita harus menerapkan pendekatan berbasis inovasi agar Kalimantan Tengah tidak tertinggal dalam persaingan global,” ujarnya.
Menurut Katma, RIPJPID akan menjadi pedoman dalam pemanfaatan iptek di Kalteng.
“Dokumen ini membantu dalam perencanaan, pengelolaan, serta penerapan teknologi untuk pembangunan daerah. Sementara Road Map Produk Unggulan Daerah akan mengidentifikasi produk unggulan dan strategi hilirisasi agar lebih kompetitif di pasar nasional maupun internasional,” jelasnya.
Katma juga menekankan pentingnya membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan.
“Pemerintah harus memfasilitasi riset dan inovasi yang bisa diterapkan langsung oleh dunia usaha dan masyarakat. Digitalisasi serta pemanfaatan big data harus menjadi prioritas agar kebijakan yang diambil berbasis bukti dan data yang akurat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Kalteng, Leonard S. Ampung, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk menyempurnakan RIPJPID dan Road Map PUD melalui masukan dari berbagai pihak.
“Kami ingin membangun kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat agar inovasi daerah bisa lebih aplikatif dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” katanya.
Rakor ini juga dihadiri Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, serta berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah daerah, akademisi, peneliti, dan praktisi teknologi. (mnc-red)