Palangka Raya | sisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Suwanto, memimpin Rapat Inventarisasi Hasil Evaluasi Kelembagaan Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota setelah penyederhanaan birokrasi di Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, Senin (5/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sri Suwanto membacakan sambutan tertulis dari Gubernur Kalimantan Tengah. Ia mengingatkan bahwa pada Desember 2021, telah dilaksanakan penyederhanaan birokrasi yang mengakibatkan pengurangan level jabatan struktural di masing-masing Perangkat Daerah, sehingga hanya menyisakan dua level.
“Penyederhanaan ini dilakukan baik di bidang organisasi maupun kepegawaian, dengan mengalihkan jabatan administrasi ke jabatan fungsional. Tujuannya adalah untuk menciptakan birokrasi yang lebih dinamis, lincah, dan profesional, sesuai dengan tugas dan fungsinya,” ucapnya.
Sri Suwanto juga menekankan pentingnya penataan Perangkat Daerah yang tepat fungsi dan ukuran, serta sinergis secara berkelanjutan, menuju Perangkat Daerah yang lebih modern. Gubernur, sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di Daerah, memiliki tanggung jawab untuk membina dan menata Perangkat Daerah di tingkat kabupaten/kota, yang pengawasannya dilakukan oleh Menteri.
Penataan ini diharapkan dapat dilakukan setidaknya sekali dalam satu tahun anggaran. Dalam rapat tersebut, turut hadir Plh Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Betri Susilawati, yang menjelaskan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk merekonsiliasi hasil evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah dan data kematangan organisasi.
Acara ini juga dihadiri oleh narasumber Kassubit Wilayah III, Direktur Fasilitasi Kelembagaan Perangkat Daerah Ditjen Otda Kemendagri, Eko Wulandaru, yang memberikan pandangan terkait pengelolaan kelembagaan di daerah. (mnc-perdi).