Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!

Tonggak Sejarah Baru: Pesparani Katolik I Kalteng Resmi Dibuka, 1.053 Peserta Ikuti Kompetisi Iman dan Seni

Tonggak Sejarah Baru: Pesparani Katolik I Kalteng Resmi Dibuka, 1.053 Peserta Ikuti Kompetisi Iman dan Seni
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran saat membuka kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Katolik I Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025.

MAHARATINEWS, Palangka Raya – Cahaya terang dan nuansa sukacita memenuhi GOR Indoor Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, Jumat (21/11/2025) malam. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah resmi dibuka oleh Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran. Perhelatan ini menandai momentum penting bagi umat Katolik Kalteng dalam menyatukan suara, iman, dan kebersamaan dalam satu semangat besar.

Ketua Umum Pesparani Katolik I Provinsi Kalteng, Sutoyo, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi awal baru bagi perjalanan iman umat Katolik di Bumi Tambun Bungai.

“Pesparani ini mengusung tema Bernyanyi dalam Kasih, Bertumbuh dalam Iman, dengan Semangat Huma Betang Menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju. Tema ini menjadi roh dari seluruh rangkaian kegiatan Pesparani,” ujarnya.

Sutoyo menambahkan bahwa Pesparani bukan hanya ajang mencari juara, tetapi wadah pembinaan rohani dan persaudaraan.

“Semua rangkaian ini bukan sekadar mencari pemenang, tetapi meneguhkan iman dan mempererat tali kasih antarumat Katolik, serta antarumat beragama di Bumi Tambun Bungai,” jelasnya.

Sebanyak 1.053 peserta dari seluruh kabupaten dan kota hadir mengikuti lomba yang berlangsung selama empat hari, 21–24 November 2025. Ajang ini digelar di beberapa lokasi strategis, antara lain GOR Indoor Serbaguna, Gereja Katedral Santa Maria, dan Aula Palampang Tarung.

Beragam mata lomba liturgi diselenggarakan, meliputi paduan suara berbagai kategori, menyanyikan mazmur, cerdas cermat rohani, hingga bertutur kitab suci. Seluruh rangkaian diarahkan untuk memperkuat iman, membangun kebersamaan, dan menumbuhkan partisipasi umat dalam kehidupan berbangsa secara damai dan harmonis.

Sutoyo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan.

“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, LP3KD, Keuskupan Palangka Raya, para mitra, serta relawan,” ucapnya.

Ia berharap Pesparani ini menjadi fondasi kuat penyelenggaraan yang lebih besar di masa mendatang, sekaligus menggambarkan wajah Gereja yang bersahabat, terbuka, dan membawa berkat bagi semua. (mnc-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *