MAHARATINEWS, Palangka Raya – Turnamen olahraga daerah sering kali dipandang sebagai aktivitas rutin yang bersifat seremonial. Namun, melalui pendekatan koordinatif lintas sektor, kegiatan ini justru memiliki potensi besar dalam memperkuat partisipasi masyarakat, mempererat sinergi antarinstansi, serta menciptakan dampak berkelanjutan bagi pembangunan daerah.
Hal ini tercermin dari pelaksanaan Rapat Koordinasi Turnamen Olahraga dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, yang dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Herson B. Aden di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (3/6/2025)
Dalam arahannya, Herson menegaskan pentingnya seleksi pertandingan tingkat wilayah yang melibatkan empat cabang olahraga utama, yaitu bola voli, sepak bola, catur, dan tenis lapangan. Ia menyampaikan bahwa Gubernur Kalimantan Tengah mengharapkan seleksi dilakukan secara kompetitif dan inklusif agar turnamen ini memberi manfaat yang nyata bagi wilayah masing-masing.
“Seleksi akan dilakukan oleh keempat cabang olahraga ini dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalteng melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) diharapkan dapat berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait pelaksanaannya,” ujarnya.
Pendekatan kolaboratif tersebut diperkuat dengan ajakan Herson kepada seluruh perangkat daerah untuk terlibat aktif dalam mendukung pelaksanaan kegiatan. Menurutnya, penyelenggaraan turnamen bukan hanya menjadi tugas satu pihak, tetapi menjadi bagian dari tanggung jawab bersama.
“Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memeriahkan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng dan HUT ke-80 RI, tetapi juga menjadi ajang yang memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk turut berpartisipasi, tidak hanya bagi atlet profesional,” tambahnya.
Kepala Dispora Kalimantan Tengah, Agus Siswadi, turut memperjelas bahwa turnamen akan berlangsung selama enam bulan, mulai Juni hingga Desember 2025. Sebanyak 11 cabang olahraga akan dipertandingkan, termasuk cabang atletik yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus.
“Kegiatan ini akan dimulai pada minggu ketiga bulan Juni dengan diawali Jalan Sehat di Palangka Raya yang juga menjadi momen pembukaan seluruh cabang olahraga yang akan dipertandingkan,” jelas Agus.
Sebagai wujud konkret sinergi lintas sektor, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditetapkan sebagai penanggung jawab masing-masing cabang olahraga. Penugasan ini mencerminkan pendekatan partisipatif pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia melalui olahraga.
Melalui agenda ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tidak hanya merayakan momentum historis daerah dan nasional, tetapi juga membangun fondasi sosial yang kuat berbasis kolaborasi, kompetisi sehat, dan pemberdayaan masyarakat. (mnc-lesta)
