MAHARATINEWS, Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menekankan pentingnya penguatan permodalan dan inovasi bagi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (10/9/2025).
Membacakan sambutan tertulis Gubernur, Edy menyampaikan bahwa hingga akhir 2024, Jamkrida telah mencatat lebih dari 25 ribu nasabah dengan volume kredit Rp2,2 triliun dan aset Rp223 miliar, yang pada semester I 2025 meningkat menjadi 29 ribu nasabah dengan volume kredit Rp2,6 triliun dan aset Rp262 miliar.
“Dengan capaian ini jangan berpuas diri. Terus lakukan terobosan dan inovasi agar semakin optimal mendukung pembangunan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah,” ujar Edy.
Ia juga menyoroti bahwa dari modal dasar sebesar Rp100,510 miliar, setoran pemegang saham hingga pelaksanaan RUPS baru mencapai Rp86,510 miliar. Menurutnya, pemenuhan penyertaan modal oleh seluruh daerah masih harus dikejar agar Jamkrida dapat berkembang secara nasional.
“Untuk itu, daerah yang belum memenuhi kewajiban penyertaan modal diminta segera menunaikan komitmennya agar PT Jamkrida dapat berkembang ke skala nasional,” tegas Edy.
Edy turut menekankan beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan, mulai dari mengarahkan penjaminan proyek APBD/APBN ke Jamkrida, memperkuat sinergi antara dan Jamkrida, mendorong pembentukan PD-BPR di kabupaten/kota, hingga meningkatkan kualitas SDM, jaringan layanan, dan teknologi informasi secara berkelanjutan.
RUPS ini juga membahas delapan agenda utama, di antaranya laporan kinerja direksi dan dewan komisaris tahun buku 2024, penetapan dividen, penunjukan auditor eksternal, hingga penetapan komisaris utama dan pemegang saham pengendali sesuai ketentuan .
Direktur Utama PT Jamkrida Kalteng mengatakan, capaian kinerja tahun 2024 lebih baik dibandingkan tahun 2023, dan pada semester I 2025 pun sudah menunjukkan pertumbuhan yang positif.
“Alhamdulillah capaian 2024 lebih baik dari 2023, dan untuk 2025 per semester I ini juga sudah melampaui target. Ini semua berkat dukungan pemegang saham pengendali dan seluruh pemegang saham lainnya,” ujar Eko usai RUPS.
Ia menambahkan, Jamkrida telah menetapkan pembagian dividen sekitar Rp1,1 miliar di tahun buku 2024 kepada seluruh pemegang saham yang terdiri dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, sementara total modal yang telah disetorkan saat ini mencapai Rp86,5 miliar. (mnc-red)