MAHARATINEWS, Palangka Raya – DPRD Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk mengawal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalteng 2025–2029 agar benar-benar realistis dan menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan.
Hal ini disampaikan oleh perwakilan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalteng, Ampera AY Mebas, dalam rapat pembahasan Raperda RPJMD bersama Pemerintah Provinsi, di Ruang Rapat Gabungan DPRD, Selasa (15/7/2025).
“Saya mengikuti dengan seksama tadi apa yang disampaikan oleh Pak Leo dalam paparannya, dan saya ucapkan terima kasih atas paparannya yang cukup baik. Ini menunjukkan bahwa ada kesungguhan untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah ke depan,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa penyusunan RPJMD maupun dokumen anggaran jangan hanya bersifat administratif.
“Visi-misi gubernur sangat bagus, tinggal bagaimana implementasinya. Jangan hanya menjadi mimpi, tapi betul-betul terencana dan terealisasi. Itu yang harus kita kawal bersama,” tegasnya.
Menurutnya, dokumen RPJMD seharusnya mampu menjawab persoalan di lapangan secara realistis dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kalteng, termasuk masyarakat di pedesaan dan kawasan terluar.
Ampera juga berharap, pembangunan ke depan benar-benar selaras dengan visi besar Indonesia Emas 2045, tanpa mengabaikan kearifan lokal.
Dalam rapat tersebut, DPRD juga memberikan apresiasi terhadap program-program strategis Pemprov seperti pembagian kawasan pembangunan, serta program bantuan sosial Kartu Huma Betang. Pansus DPRD menilai langkah-langkah itu menunjukkan niat baik pemerintah daerah untuk menghadirkan pembangunan inklusif.
DPRD Kalteng memastikan pihak legislatif akan terus mengawal pembahasan hingga pengesahan RPJMD agar dokumen ini menjadi arah pembangunan nyata, bukan sekadar formalitas. Rapat berlangsung produktif dengan semangat sinergi antara legislatif dan eksekutif demi mewujudkan Kalteng yang adil, maju, dan bermartabat. (mnc-lesta)