MAHARATINEWS, Pulang Pisau – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran memimpin langsung Upacara Peringatan HUT ke‑23 Kabupaten Pulang Pisau di Stadion HM Sanusi, Rabu (2/7/2025).
Di hadapan ribuan peserta, ia mengapresiasi sinergi seluruh elemen daerah yang dinilainya sudah menghadirkan banyak kemajuan nyata.
“Kerja sama Bupati, DPRD, Forkopimda, dunia usaha, dan masyarakat membuat Pulang Pisau tumbuh pesat,” ujarnya dalam amanat.
Gubernur lalu mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2025‑2030, seraya berpesan, “Layani rakyat dengan niat tulus dan kerja keras.”
Setelah prosesi, Agustiar menyerahkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni senilai Rp30 juta dan menanam pohon bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo serta Bupati Ahmad Rifai sebagai simbol gerakan penghijauan.
Gubernur kemudian mengajak warga mendukung kepemimpinannya bersama Wagub. “Kami ingin mengangkat harkat masyarakat Dayak khususnya, dan Kalteng umumnya, dengan spirit kearifan lokal menuju Kalteng Berkah dan Bermartabat,” tegasnya.
Ia menegaskan komitmen untuk memimpin tanpa diskriminasi. “Semua suku, agama, dan golongan harus merasakan pembangunan. Masyarakat pedalaman wajib mendapat akses pendidikan dan kesehatan yang setara,” katanya.
Sebagai instrumen, Pemprov menyiapkan Program Prioritas Huma Betang Sejahtera yang mulai digulirkan 2026. “Program ini akan menopang pembangunan kabupaten/kota, termasuk Pulang Pisau,” jelas Agustiar.
Gubernur juga mengajak publik menyukseskan program Asta Cita Presiden: “Makan Bergizi Gratis, pencegahan stunting, serta penguatan Lumbung Pangan Nasional. Pulang Pisau berperan strategis dalam Food Estate, mari kita optimalkan.”
Menutup sambutan, ia menyerukan persatuan. “Dengan semangat Huma Betang, mari kita bergotong‑royong membangun Pulang Pisau yang jaya dan Kalteng yang makin maju,” pungkasnya.
Upacara diwarnai parade budaya, penampilan drum band pelajar, dan pameran UMKM, mengukuhkan perayaan ulang tahun kabupaten sebagai momentum evaluasi sekaligus penyemangat percepatan pembangunan kawasan selatan DAS Kahayan menuju Indonesia Emas 2045. (mnc-lesta)