Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!

Kadishut Kalteng: Sinergi Lintas Sektor Kunci Penguatan KPH

Kadishut Kalteng Tegaskan Sinergi Lintas Sektor Kunci Penguatan KPH
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Saining (Batik Biru)

MAHARATINEWS, YOGYAKARTA – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Saining, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat kelembagaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penguatan Kelembagaan KPH, Selasa–Rabu (3–4 Juni 2025), di Hotel Harper Malioboro, Yogyakarta.

Dalam forum strategis yang dihadiri para pemangku kepentingan sektor kehutanan dari berbagai provinsi tersebut, Agustan tampil sebagai narasumber dan menyampaikan paparan berjudul

“Pelaksanaan Kebijakan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Provinsi Kalimantan Tengah.” Ia menekankan bahwa KPH merupakan ujung tombak pengelolaan hutan di tingkat tapak yang harus diperkuat secara menyeluruh.

“KPH harus diperkuat, bukan hanya dari sisi struktur, tetapi juga fungsi, kapasitas SDM, hingga dukungan kebijakan. Jika KPH kuat, maka pengelolaan hutan berkelanjutan bukan sekadar wacana,” tegas Agustan.

Ia menyebut, tantangan kehutanan ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu, pengelolaan hutan tidak bisa lagi dilakukan secara parsial. KPH memerlukan dukungan penuh dari pemerintah pusat, daerah, mitra pembangunan, hingga masyarakat lokal.

“Sinergi antarlembaga adalah kunci. Kita harus bersama-sama merancang kebijakan yang realistis, berpihak pada lingkungan, dan mampu menciptakan keseimbangan antara konservasi dan pemanfaatan,” katanya.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Agustan juga mengikuti kegiatan penanaman pohon bersama pada hari kedua pelaksanaan FGD. Ia menilai, aksi nyata seperti ini penting dilakukan sebagai bentuk konsistensi pelaku sektor kehutanan dalam menjaga hutan, tidak hanya berbicara di ruang diskusi.

“Pohon yang kita tanam hari ini adalah pesan moral bahwa kita semua bertanggung jawab pada generasi berikutnya,” ujarnya.

FGD tersebut turut membahas rencana peningkatan peran KPH dalam konteks kebijakan pembangunan daerah, integrasi dengan sektor lain, serta penguatan regulasi dan anggaran.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen menjadikan KPH sebagai lembaga yang profesional, adaptif, dan berdaya saing demi masa depan hutan yang lestari dan produktif. (mnc-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *