Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
banner 728x250

Lima Kabupaten di Kalteng Terendam Banjir, BPBD Imbau Warga Waspada

Banjir merendam permukiman warga di lima kabupaten di Kalimantan Tengah akibat hujan lebat dan luapan air sungai.
Banjir merendam permukiman warga di lima kabupaten di Kalimantan Tengah akibat hujan lebat dan luapan air sungai. BPBD Kalteng terus memantau situasi dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.

MAHARATINEWS – Palangka Raya, Hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di lima kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) .

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD, ribuan warga terdampak dan ratusan fasilitas umum terendam air.

banner 325x300banner 325x300

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, menjelaskan bahwa banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya air di Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Dari informasi yang kami dapatkan, saat ini sudah ada lima kabupaten di Kalteng yang terdampak banjir,” ujar Toyib saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/3/2025).

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, banjir melanda Kabupaten Barito Selatan (Kecamatan Dusun Hilir), Gunung Mas (Kecamatan Mihing Raya dan Kelurahan Kampuri), Barito Timur (Kecamatan Raren Batuah), Kapuas (Kecamatan Mantangai), serta Katingan (Kecamatan Katingan Tengah dan Pulau Malan).

“Akibatnya, sekitar 15.623 jiwa terdampak, dengan 2.558 rumah dan 72 fasilitas umum terendam banjir,” sebut Toyib.

Toyib menegaskan bahwa BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk memantau situasi dan memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan serta evakuasi yang diperlukan.

“Apabila dibutuhkan, Pemerintah Provinsi siap mem-back up kabupaten yang terdampak banjir,” imbuhnya.

BPBD juga mengimbau warga yang berada di wilayah terdampak untuk tetap waspada dan segera melapor jika ketinggian air terus meningkat.

“Kami meminta masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap waspada dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika kondisi semakin memburuk,” tandas Toyib. (mnc-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *