Palangka Raya | Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Konsolidasi Pengendalian P3PD Tingkat Daerah Tahun 2024. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat Program Pembangunan dan Pemberdayaan Desa (P3PD) yang akan berakhir tahun ini. Dihadiri berbagai pemangku kepentingan, acara ini diwarnai dengan harapan besar untuk masa depan desa-desa di Kalimantan Tengah.
H. Aryawan, Kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Tengah, membuka acara dengan penuh semangat di hadapan para peserta. “Ini adalah momen penting bagi kita semua, untuk memastikan bahwa program yang telah berjalan ini tidak hanya berhenti begitu saja, tetapi dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat desa,” ujarnya dengan penuh harap.
Sementara itu, Mulyo Setiono, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Subdirektorat Fasilitasi Pemerintah Kemendagri, menekankan pentingnya menjaga kesinambungan program P3PD. “Upaya yang telah dilakukan pemerintah selama ini adalah investasi besar. Kita harus pastikan bahwa investasi ini tidak berakhir sia-sia,” tegas Mulyo dalam pidatonya yang menggugah hati.
Ia menambahkan, dampak dari program ini sangat nyata bagi desa-desa di Kalimantan Tengah. Namun, berdasarkan pelaporan, masih ada banyak ruang untuk perbaikan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas intervensi program. “Oleh karena itu, kita harus terus memperkuat kerjasama lintas kementerian dan lembaga, serta mendukung pemerintah daerah agar mampu membimbing desa-desa dalam meningkatkan kualitas belanja dan layanan dasarnya,” ujar Mulyo.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi, tetapi juga sebagai momentum untuk merefleksikan pencapaian program yang telah berjalan. Harapannya, apa yang telah dicapai dapat dijadikan modal besar bagi pemerintah daerah untuk terus mengawal pembangunan desa, demi masa depan yang lebih cerah. (mnc-perdi)

