MAHARATINEWS, Palangka Raya – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan bahwa Palangka Raya Fair 2025 bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan etalase kekuatan UMKM dan budaya lokal yang mampu menarik perhatian masyarakat dari dalam maupun luar kota.
Dalam sambutannya saat menutup acara di Halaman GOR Serbaguna, Sabtu (19/7/2025), Zaini menyampaikan bahwa tema “UMKM Kuat dan Hebat, Palangka Raya Semakin Keren” mencerminkan arah pembangunan ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal. Di tengah tantangan global, UMKM terbukti tangguh, adaptif, dan inovatif. Mereka bukan hanya pelaku usaha, tetapi motor penggerak ekonomi rakyat dan penguat identitas lokal,” tegasnya.
Zaini menjelaskan bahwa Pemerintah Kota telah menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 1.000 pelaku usaha sebagai bentuk dukungan konkret. Ia juga menyoroti partisipasi 287 pelaku UMKM kuliner dalam Pasar Ramadan 2025 sebagai upaya mendorong promosi produk lokal.
Hingga pertengahan tahun 2025, jumlah UMKM aktif di Palangka Raya mencapai lebih dari 6.000 unit, dengan kontribusi sebesar 23,4 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota. Sektor unggulan meliputi kuliner, kerajinan tangan, fesyen, dan jasa kreatif.
“Kami ingin UMKM terus naik kelas, menjadi tulang punggung ekonomi yang berkelanjutan dan mandiri,” pungkas Zaini.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi, membangun ekosistem UMKM yang kuat demi pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing tinggi. (mnc-lesta)
