MAHARATINEWS, Palangka Raya – Parade perahu hias yang menjadi salah satu agenda unggulan dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 dipastikan ditunda pelaksanaannya, bukan dibatalkan seperti yang ramai diberitakan sebelumnya.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, dr Seniriaty, langsung mengonfirmasi hal ini saat ia ditemui di area festival, Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Kamis malam (15/5/2025).
“Kami tidak membatalkan parade perahu hias, hanya menunda. Ini karena jumlah peserta yang mendaftar belum mencapai target dan kesiapan mereka belum maksimal,” kata dr Seniriaty.
Ia menjelaskan, bahwa keputusan penundaan ini diambil setelah pihaknya melakukan evaluasi bersama Gubernur Kalimantan Tengah.
“Kami sudah berdiskusi dengan Pak Gubernur, dan kami sepakat untuk menunda kegiatan ini. Kemungkinan akan dijadwalkan ulang pada momen lain, seperti peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus atau kegiatan budaya lainnya,” tuturnya.
dr Seniriaty juga mengajak masyarakat untuk tidak salah memahami informasi yang beredar.
“Kami memahami ada masyarakat yang kecewa, tapi perlu kami tegaskan bahwa parade ini bukan dibatalkan selamanya. Kami sedang mencari waktu dan momentum yang lebih tepat,” ujarnya.
Meski parade perahu hias ditunda, Festival Budaya Isen Mulang tetap akan berlangsung dengan semarak.
Tahun ini, panitia menyelenggarakan 17 jenis lomba budaya, termasuk karnaval budaya, mengenta, pangenan sukup simpan, sepak sawut, balogo, bagasing atau habayang, besei kambe, manyipet, lawang sakepeng, mangaruhi, karungut, lagu daerah, jagau nyai Kalteng, tari pesisir, tari pedalaman, lukis ornamen dan menjawet uwei.
“Ragam kegiatan ini melibatkan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah,” ungkap dr Seniriaty.
Meskipun parade perahu hias pelaksanaannya ditunda, masyarakat tetap bisa menikmati peluncuran empat kapal wisata susur sungai yang akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu pada 22 Mei 2025 di Pelabuhan Flamboyan Bawah.
“Masyarakat diharapkan hadir, karena ini bagian dari pengembangan wisata air di Palangka Raya,” harap dr Seniriaty.
Festival Budaya Isen Mulang merupakan acara tahunan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Tengah.
“Meskipun ada penyesuaian, pemerintah daerah berharap seluruh kegiatan tetap memberi dampak positif bagi promosi budaya dan pariwisata daerah,” pungkasnya. (mnc-red)