MAHARATINEWS, Barito Selatan – Suasana haru dan khidmat mengiringi keberangkatan rombongan jamaah asal Barito Selatan yang akan menghadiri Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan.
Pelepasan resmi dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum, Mirwansyah, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, H. Deddy Winarwan, di halaman Masjid Agung Baiturrahman Buntok, Jumat (3/1/2025) pagi.
Dalam sambutan yang ia sampaikan, Mirwansyah menegaskan bahwa keikutsertaan masyarakat Barsel dalam haul ini bukan sekadar rutinitas spiritual tahunan, tetapi mencerminkan kedalaman cinta umat terhadap warisan nilai-nilai Islam yang damai dan penuh kasih.
“Kehadiran masyarakat dalam acara ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada Abah Guru Sekumpul, tetapi juga sebagai wujud kecintaan terhadap ajaran Islam yang beliau wariskan,” ucapnya dengan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah yang dengan semangat dan ketulusan hati berangkat mengikuti haul Abah Guru Sekumpul. Menurutnya, semangat ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Barito Selatan menjunjung tinggi nilai religius dan kebersamaan.
Pj Bupati melalui sambutan tertulisnya juga menitipkan pesan penting agar para jamaah menjaga niat yang tulus dalam mengikuti haul.
“Niatkan perjalanan ini semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT. Jaga kekompakan dan saling bantu dalam rombongan,” pesan beliau yang dibacakan Mirwansyah.
Selain itu, para peserta diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan. Pemerintah daerah, kata Mirwansyah, turut memastikan bahwa keberangkatan jamaah ini berjalan lancar, aman, dan tertib.
Haul Abah Guru Sekumpul merupakan peringatan wafatnya KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang akrab disapa Abah Guru Sekumpul, ulama kharismatik asal Kalimantan Selatan.
Setiap tahun, jutaan umat Islam dari berbagai daerah hadir untuk mengenang dan mengambil hikmah dari perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam yang santun dan penuh kasih sayang.
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang mempererat persaudaraan dan memperkuat nilai-nilai spiritual masyarakat.
Haul ini, menurut Pemkab, menjadi ruang untuk memperkuat ukhuwah dan menumbuhkan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari. (mnc-lesta)

