MAHARATINEWS, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) belum bisa melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena belum adanya kejelasan petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Muhamad Katma F. Dirun saat memimpin rapat koordinasi pelaksanaan MBG di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (10/1/2025).
“Masih belum ada kejelasan apakah pelaksanaan Program MBG ini semuanya dikerjakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan apa peran Pemda masih belum jelas. Jangan sampai nanti Gubernur yang disalahkan dengan kondisi belum terlaksananya program tersebut di Kalteng,” tegas Katma.
Ia menyebut, Pemprov Kalteng telah menyiapkan lahan untuk keperluan dapur umum. “Dapur dan pihak penyedia sudah siap,” ujarnya, menegaskan kesiapan daerah jika petunjuk teknis sudah diterbitkan.
Sementara itu, perwakilan dari BGN, Elisa A., mengatakan bahwa Program MBG akan dilaksanakan di enam titik di Kalteng, termasuk Palangka Raya, Kapuas, Kotawaringin Timur, dan Seruyan.
“Pilot project akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya, tapi masih menunggu pengiriman peralatan dan kendaraan distribusi dari pusat,” jelasnya.
Elisa berharap pemerintah daerah bisa terus mendukung dan berkolaborasi dalam pelaksanaan program ini. “Kami menunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat agar program ini segera berjalan,” tambahnya.
Program MBG merupakan inisiatif nasional untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Meski menjadi prioritas di Kalteng, pelaksanaannya masih tertunda akibat hambatan administratif dari pusat. (mnc-lesta)






