Palangka Raya | Lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) 2024 yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah telah mencapai puncaknya dengan pengumuman tiga BUMDes terbaik yang menjadi juara pada tahun ini.
Sejahtera Bersama dari Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, berhasil meraih juara pertama berkat inovasi dan kontribusinya terhadap perekonomian lokal.
Juara Kedua diraih oleh Karya Mandala Makmur, BUMDes dari Desa Lada Mandala Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat. Sedangkan Ayun Itah dari Desa Teluk Betung, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, berhasil meraih juara ketiga.
Selain tiga pemenang utama, penghargaan juga diberikan kepada juara harapan, yaitu Bukit Jaya Sejahtera (Desa Bukit Sungkai, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara), Catur Jaya (Desa Warna Sari, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas), dan Tunjung Raya (Desa Tumbang Danau, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas).
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Tengah, Aryawan, saat ditemui di kantornya menjelaskan, bahwa penilaian lomba tahun ini tidak hanya dilakukan oleh aparat sipil dari lingkup pemerintah provinsi, tetapi juga melibatkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui Koordinator Provinsi Kalimantan Tengah P3MD.
Adapun indikator penilaian lomba meliputi lima aspek utama, yakni kelembagaan dan manajemen, unit usaha, aset dan permodalan, administrasi, pelaporan, dan pertanggungjawaban, serta dampak BUMDes bagi masyarakat.
“Tujuan kami melaksanakan lomba ini adalah untuk membangun motivasi dan kompetisi sehat dalam pengelolaan BUMDes yang memiliki daya saing tinggi,” jelas Aryawan, Jumat (16/8/24) siang.
Hadiah kepada para pemenang akan diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Bapak Sugianto Sabran, dalam upacara meriah yang akan dilaksanakan setelah peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 di halaman kantor gubernur. “Juara pertama akan menerima hadiah sebesar Rp 50 juta, juara kedua sebesar Rp 25 juta, dan juara ketiga sebesar Rp 15 juta,” beberapa Aryawan.
Dengan adanya kompetisi seperti ini, diharapkan BUMDes di seluruh Kalimantan Tengah dapat terus berkembang dan menjadi motor penggerak perekonomian desa, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa. (mnc-perdi).