MAHARATINEWS, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat kampanye pencegahan stunting melalui pendekatan keluarga. Hal ini tercermin dalam pelepasan Konvoi Kirab Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025, yang digelar di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (22/6/2025).
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, H. Darliansjah, mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran dalam membuka kegiatan tersebut. Ia menyebut keluarga adalah pilar utama pembentukan karakter dan kekuatan bangsa.
“Kalau kita ingin menciptakan sumber daya manusia yang unggul, mulainya dari keluarga. Pencegahan stunting adalah langkah nyata yang harus kita lakukan bersama,” ujar Darliansjah di hadapan peserta kirab.
Menurutnya, stunting bukan hanya masalah gizi, tapi menyangkut masa depan daya saing daerah dan nasional. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa Pemprov Kalteng menaruh perhatian serius terhadap isu ini, melalui program strategis yang bersinergi dengan kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto.
“Stunting ini bukan hanya soal angka. Ini menyangkut masa depan anak-anak Kalteng. Dan kami siap bergerak dari hulunya, yaitu keluarga,” tegasnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Sunarto, menyebut kirab Harganas ini sebagai bentuk edukasi publik yang masif. Ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya perencanaan keluarga dan akses layanan kesehatan.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa mencegah stunting itu dimulai dari pengetahuan dan kesadaran yang kuat,” katanya.
Acara turut diikuti unsur Forkopimda, Kepala Dinas P3APPKB Prov. Kalteng Linae Victoria Aden, OPD terkait, serta perwakilan kabupaten/kota se-Kalteng. Kirab ini menjadi simbol sinergi semua pihak demi mewujudkan keluarga berkualitas dan masa depan Kalteng yang sehat dan sejahtera. (mnc-lesta)