Maharati News – Palangka Raya, Kebun kakao di Kalimantan Tengah sebenarnya mempunyai potensi yang sangat bagus untuk terus dikembangkan, bahkan hingga dijadikan sebagai tempat agrowisata.
Hal Itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Rizky R Badjuri, saat ditemui awak media, Senin (6/2/23) sore.
“Terkait untuk lokasi kebun kakao sendiri, yang saat ini saya usahakan yakni yang berada di daerah Pundu. Karena di sana ada kebun provinsi kurang lebih 98 hektar, yang mana sudah ada sawit, kopi, kakao ada karet dan ini masih kita usahakan,” sebut Rizky.
Menurutnya, buah kakao seharusnya bisa menjadi agrowisata, dan tentunya hal tersebut nanti pemerintah harus bekerja sama dengan dinas kebudayaan dan pariwisata terkait dalam kunjungan untuk usaha kakao tersebut.
Saat ini Disbun juga telah bekerjasama dengan pihak Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) dan Universitas Palangka Raya (UPR) terkait persiapan-persiapan yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan kebun Kakao, Kopi, Karet, dan Kelapa Sawit.
Beberapa waktu lalu Disbun Kalteng juga telah melakukan pendampingan kepada Mahasiswa UMPR ke Kebun Sawit yang berada di Pundu, bagaimana cara memanen sawit hingga dibawa untuk dijual.
“Yang pasti aset yang akan direncanakan di daerah Pundu, karena di sana ada hasil kebun baik kakao, kopi dan lainnya, bagus untuk dijadikan tempat wisata,” pungkasnya. (Perdi/MN).