Maharati News – Palangka Raya, Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.
Maka Kementerian Kesehatan menyusun 6 pilar tranformasi sistem kesehatan yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM dan transformasi teknologi Kesehatan.
“Salah satu pilar utamanya adalah Transformasi Layanan Primer yang dijalankan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian Indikator Kesehatan Nasional,” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Leonard S. Ampung pada Rapat Kerja Bidang Kesehatan (Rakerbidkes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng Tahun 2022, di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Selasa (6/12/22), pagi.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakan Rapat kerja Bidang Kesehatan tahun 2022, sehingga dapat memberikan pemikiran, ide, inovasi yang bermanfaat bagi pembangunan kesehatan di Kalimantan Tengah dan Nasional,” ucap Leonard.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kalteng, Suyuti Syamsul menyampaikan, rapat kerja bidang kesehatan tahun 2022 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai kebijakan program- program pusat dan provinsi, sebagai acuan dalam meningkatkan kinerja dan capaian indikator prioritas Kesehatan, dalam rangka mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia maju 2045 serta Kalimantan Tengah Makin BERKAH.
“Rapat Kerja Bidang Kesehatan Tahun 2022 ini merupakan pertemuan penting, guna menciptakan komitmen bersama dan sinergitas dalam percepatan kemampuan dan peningkatan pelaksanaan pembangunan di Daerah,” katanya.
Melalui raker tersebut Suyuti berharap agar nantinya dapat menghasilkan saran dan masukan konstruktif terhadap pelaksanaan Sinergisitas Program dan Kegiatan yang mengutamakan isu strategis bidang kesehatan Tahun 2023 di Provinsi dan kabupaten/kota yang selaras dengan RENSTRA Dinas Kesehatan dan RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah. (Perdi/MN).