MAHARATINEWS, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong digitalisasi pemerintahan desa melalui penguatan kapasitas operator desa dalam pengoperasian Aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi Pemerintah Desa (SIAPDes).
Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) SIAPDes yang digelar Dinas PMD Kalteng di Hotel Aquarius, Senin (21/7/2025) malam.
Kepala Dinas PMD Kalteng, Aryawan menyatakan, SIAPDes bukan sekadar sistem informasi, tetapi bagian dari upaya strategis untuk mewujudkan digitalisasi desa menuju satu data, yang menjadi dasar penyelarasan Program Huma Betang sebagai landasan pembangunan berbasis kearifan lokal.
“SIAPDes dibangun untuk mendukung digitalisasi pemerintahan desa dalam mengelola potensi dan sumber daya lokal. Ini bagian dari satu data menuju integrasi program Huma Betang yang berakar pada nilai kebersamaan dan gotong royong,” jelas Aryawan.
Aplikasi SIAPDes telah terintegrasi dengan data kependudukan dan menyediakan fitur layanan administrasi desa, BPD, kelembagaan desa, hingga aplikasi mobile stunting. Melalui sistem ini, tata kelola desa diarahkan menjadi efisien, transparan, dan berbasis teknologi.
Sebanyak 196 peserta dari 13 kabupaten mengikuti bimtek tahap ketiga ini. Sejak 2023, total 372 desa telah dilatih, dan ditargetkan seluruh 1.432 desa di Kalteng akan terintegrasi dalam sistem ini pada 2026.
“Kami ingin setiap desa di Kalteng menjadi bagian dari transformasi digital nasional, sekaligus menjaga nilai lokal dalam program Huma Betang. Ini kunci menuju Kalteng Berkah dan Indonesia Emas 2045,” tutup Aryawan. (mnc-red)
