MAHARATINEWS, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng yang terlibat aktif dalam penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program ini menjadi bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) POLRI yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada POLRI, khususnya Polda Kalteng, yang turut mengawal penyaluran beras SPHP,” ujar Agustiar Sabran saat menghadiri peluncuran GPM di Pos Lantas Bundaran Besar Palangka Raya, Kamis (14/8/2025).
Beras SPHP merupakan hasil kerja sama Perum Bulog dan POLRI untuk menjamin distribusi yang tepat sasaran, transparan, dan optimal. Dalam pelaksanaannya, POLRI juga mengawasi peredaran beras di pasar agar tidak terjadi penimbunan dan spekulasi harga.
Plt. Sekda Kalteng, Leonard S. Ampun, menegaskan program ini adalah langkah intervensi pemerintah demi stabilitas harga. “Kita harus mencegah praktik spekulatif yang merugikan masyarakat,” ujarnya.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, menyampaikan stok beras SPHP di gudang Bulog Kalteng mencapai 23.800 ton, dengan target distribusi 13.000 ton tahun ini. “Pada Juli, kami sudah distribusikan 57 ton,” ungkapnya.
Ia menambahkan, gerakan ini sekaligus menyambut HUT ke-80 RI. “Prinsipnya, untuk masyarakat Kalteng, kami Polri siap bergerak,” tegas Irjen Iwan.
Kehadiran GPM POLRI menjadi bukti sinergi pemerintah daerah, POLRI, dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan di tengah fluktuasi harga global.
Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Edy Pratowo, unsur Forkopimda, DPRD Kalteng, Kepala Perangkat Daerah, Tim Satgas Pangan Polda, dan pimpinan Bulog Kalteng. Secara virtual, hadir Mendagri, Kapolri, Dirut Bulog, dan Kapolda se-Indonesia. (mnc-lesta)