Maharati News – Palangka Raya, Berdasarkan peringatan dini yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Cilik Riwut bahwa, kemarau tahun 2023 ini akan lebih kering dari 3 tahun sebelumnya.
Dimana, Lanina sudah berakhir di perkirakan bulan Maret 2023 ini, dan antara bulan Mei sampai Juni serta September 2023 akan datang musim kering atau Elnino, sehingga patut diwaspadai agar tidak terjadi Karhutla.
Terkait dengan hal itu, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen dalam mendukung penanganan dan antisipasi terjadinya Karhutla di Kalimantan Tengah dengan menurunkan Brigade sebagai langkah awal penanganan Karhutla.
“Kita dari Dinas Perkebunan membantu menurunkan Brigade dalam menambah kesiapan menangani karhutla, sehingga dengan penambahan tersebut menjadi langkah awal dalam pencegahan Karhutla,” kata Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Rizky R. Badjuri, beberapa waktu lalu.
Selain dari Dinas Perkebunan Kalteng yang menyiapkan Brigade, pihak Perusahaan Besar Sawit (PBS) juga sudah menyiapkan Brigade dalam upaya menangani Karhutla.
“Mudah-mudahan beberapa Brigade dari Perkebunan, dari kesiapan di Dinas, dan kesiapan di teman-teman PBS itu dapat menambah kekuatan kesiapan dalam mengantisipasi karhutla sehingga tidak menjadi bencana yang membesar,” pungkasnya. (Perdi/MN).