Maharati News – Palangka Raya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalteng terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas aparat Desa, terutama dalam hal pelayanan dan kinerja perangkat Desa.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalukan pembinaan berkelanjutan, guna efisiensi dan efektivitas pelayanan terhadap masyarakat yang diimplementasikan dalam Program Lewu Pancasila Berkah menuju perwujudan Desa Cerdas.
Berdasarkan tugas dan fungsi yang melekat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) melakukan upaya sinergitas pembinaan dan pengembangan inovasi.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, Aryawan melalui Ketua Tim Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan, bahwa program Lewu Pancasila Berkah dalam rangka perwujudan Desa Cerdas atau Smart Village.
Tujuannya adalah untuk pembinaan aparat pemerintah desa dalam upaya peningkatan kapasitas berbasis digitalisasi, sehingga desa mampu menjadi Desa yang terbuka akan Informasi berbasis digital serta meningkatkan kinerja dan palayanan perangkat desa.
“Jadi kita mengadakan pelatihan yang mana bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur, jadi di 13 kabupaten itu terwakilan satu desa, satu kabupaten dan kebetulan kita melaksanakan di Surabaya pada tanggal 28 Februari Hingga 3 Maret kemarin,” ucapnya, Senin (13/3/23).
Selain itu, dengan mengakomodir dari APBD provinsi dengan membawa rekan-rekan yakni sekretaris desa, disemua yang berada di 13 kabupaten menjadi proyek percontohan sistem informasi desa.
“Kita di Surabaya itu diajarkan, sistem adminsitrasi desa yang sudah diterapkan oleh pihak pemerintah Provinsi Jawa Timur, yakni Si Manis Desa dan Si Bermata Desa. Si Manis Desa adalah Sistem Informasi Administrasi Pemerintahan Desa, sedangkan Si Bermata Desa adalah Sistem Belajar Mandiri Tata Kelola Desa. Dua aplikasi itu yang sudah diterapkan di Provinsi Jawa Timur dan kebetulan hingga saat ini, kenapa kita memilih bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur, karena kita Provinsi Kalimantan Tengah kebetulan ada MOU dengan Provinsi Jawa Timur,” imbuhnya.
Selain itu juga saat ini Provinsi Jawa Timur, sudah menerapkan sistem informasi desa tersebut, jadi inilah yang menjadi tolak ukur bagaimana sistem informasi administrasi pemerintahan sudah berbasis web digital.
“Dengan adanya program Lewu Pancasila Berkah, kita berharap Provinsi Kalimantan Tengah dapat mengakomodir aplikasi Si Manis Desa ini. Kita juga akan bekerja sama kembali dengan pengembang, dan ini akan kita terapkan di Provinsi Kalimantan Tengah untuk 13 desa,” pungkasnya. (Perdi/MN).