MAHARATINEWS, Palangka Raya – Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Tengah, Rawing Rambang, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam penerapan sistem perizinan berusaha berbasis risiko.
Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Perizinan dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Ballroom Kahayan I, Swiss-bell Hotel Danum Palangka Raya, Rabu (23/4/2025).
Rawing menilai kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi para pengusaha yang harus mengikuti regulasi-regulasi terbaru dari pemerintah.
“Kami sebagai asosiasi hadir di acara ini dalam rangka mendengar sosialisasi dari pemerintah daerah. Saya pikir kegiatan ini sangat baik, terutama bagi pengusaha, karena mungkin ada aturan-aturan baru yang harus kita ikuti,” ujarnya.
Ia menjelaskan, GAPKI sebagai asosiasi siap membantu anggotanya dalam memahami dan menjalankan regulasi, termasuk pengawasan pelaksanaan aturan tersebut.
“Dalam penerapannya, perusahaan-perusahaan mungkin perlu dibantu. Asosiasi seperti kami bisa berperan dalam mendukung pengawasan agar peraturan dijalankan dengan baik,” jelasnya.
Rawing menambahkan bahwa pemerintah berperan sebagai regulator, dinamisator, dan stabilator pembangunan. Maka dari itu, sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha sangat penting.
“Acara-acara seperti ini saya pikir sangat baik, agar pengusaha bisa mengikuti hal-hal baru yang ditetapkan,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Rawing menyampaikan dukungan terhadap kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
“Kami mendukung kebijakan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Agustiar Sabran, agar Kalimantan Tengah makin berkah dan masyarakatnya makin sejahtera,” pungkasnya. (mnc-red)