Maharati News – Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan nasional, karena konflik-konflik pertanahan yang terjadi.
Untuk itu Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalteng melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Tahun 2023.
Acara yang dihadiri Sekda Provinsi Kalteng H. Nuryakin, berlangsung di Ballroom Hotel Bahalap, Kota Palangka Raya, Rabu (22/2/23) pagi.
Kepala Disperkimtan Provinsi Kalteng Erlin Hardi, ST., dalam sambutannya mengatakan, rakor tersebut dalam rangka memaksimalkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah dalam rangka pencegahan dan penanganan konflik pertanahan di Provinsi Kalteng.
“Bersama-sama mencari solusi untuk pencegahan konflik pertanahan di Provinsi Kalimantan Tengah menjadi fokus utama kegiatan pada hari ini,” ucap Erlin menjelaskan.
Lanjutnya, karena pentingnya rakor tersebut, sehingga diikuti oleh perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemprov Kalteng, Disperkimtan Kabupaten/kota, camat di Palangka Raya dan BPN kabupaten/kota di Kalteng.
Senada disampaikan Sekda Kalteng H. Nuryakin, rakor tersebut sangat penting dalam mendukung pengawasan tanah yang berkeadilan, karena tanah mempunyai peranan penting dalam kehidupan.
“Harus ada kepastian hukum, dalam setiap ada konflik yang terjadi di masyarakat, terlebih disitu ada tanah milik pemerintah juga,” imbuh Nuryakin.
Sehingga harapannya dengan adanya kegiatan tersebut, akan ada tindak lanjutnya dalam waktu yang akan datang. Karena konflik yang terjadi dikhawatirkan dapat menggangu laju investasi dan perekonomian masyarakat.
“Kami juga melakukan upaya-upaya dalam antisipasi konflik-konflik pertanahan, sehingga diharapkan adanya rekomendasi yang dihasilkan dalam rakor ini sebagai upaya untuk meminimalisir konflik pertanahan dimasa yang akan datang,” pungkasnya. (Perdi/MN).