Maharati News – Palangka Raya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kegiatan Diseminasi Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Perindustrian Melalui Aplikasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).
Adapun kegiatan dilaksanakan di Ballroom Hotel Swissbell, Palangka Raya pada Rabu (14/6/23) pagi.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan edukasi kepada pelaku usaha industri di Kalteng tentang SIINas.
Selain itu kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan dan penyebaran data ekonomi, sehingga mudah untuk diakses, dalam rangka pengembangan industri bagi masyarakat dan stakeholder terkait lainnya.
“Para peserta kegiatan tentunya akan mendapatkan informasi-informasi, khususnya dalam rangka aplikasi SIINas yang sangat penting bagi pelayanan perizinan berusaha pada sektor perindustrian,” kata Kabid Industri Disdagperin Provinsi Kalteng Mudiyanto saat membacakan laporannya.
Sementara itu, Kepala Disdagperin Provinsi Kalteng Aster Bonawaty menegaskan, dalam rangka pengembangan kebijakan pada sektor perindustrian, perlu adanya sistem pengelolaan data yang berisikan informasi-informasi.
“Pelaku Industri kita golongkan menjadi tiga, industri besar, menengah dan kecil. Sehingga dalam aplikasi SIINas dapat menyajikan data secara online bagi sektor perindustrian dan juga para stakeholder terkait lainnya,” terang Aster.
Plaku industri juga dapat dengan mudah mengakses data-data yang terdapat dalam aplikasi SIINas. Namun, di Provinsi Kalteng saat ini baru 141 industri (besar, kecil dan menengah) yang baru terdaftar di SIINas. Hal ini bisa dikatakan masih sedikit, karena diproyeksikan ada sekitar 16.000 industri yang ada di Kalteng.
Sehingga pemerintah selalu mendorong para pelaku industri di Kalteng untuk join dan melaporkan kegiatannya pada aplikasi SIINas, karena pada 2023 ini kita menargetkan ada 1.000 industri yang terdaftar di aplikasi SIINas.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, agar para pelaku industri di Kalteng dapat bersinergi melalui SIINas, serta agar semakin banyak industri besar join dan melaporkan kegiatannya pada aplikasi ini. Hal ini tentunya akan membawa manfaat bagi Kalteng semakin berkah,” pungkasnya. (Perdi/MN).